Standar Internasional untuk Ekspor Mangga Kering
- Rose
- 4 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Mengekspor mangga kering melibatkan kepatuhan terhadap berbagai standar internasional yang memastikan produk tersebut aman, berkualitas tinggi, dan mematuhi peraturan. Memahami dan memenuhi standar ini sangat penting bagi bisnis yang ingin berhasil memasuki pasar global dan membangun kepercayaan dengan pembeli internasional. Panduan ini menguraikan standar internasional utama yang harus diikuti oleh eksportir saat mengekspor mangga kering.

1. Standar Keamanan Pangan
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points): Sistem ini penting untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya keamanan pangan selama produksi dan pengolahan mangga kering. Eksportir harus menerapkan prinsip-prinsip HACCP untuk memastikan produk mereka aman untuk dikonsumsi.
ISO 22000 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan): Standar ini memadukan HACCP dan berfokus pada keamanan seluruh rantai pasokan pangan, dari pertanian hingga ke meja makan. Eksportir harus menerapkan ISO 22000 untuk meningkatkan manajemen keamanan pangan dan memastikan produk mereka memenuhi persyaratan keamanan pangan internasional.
2. Jaminan Kualitas dan Sertifikasi
Sertifikasi Organik: Banyak pembeli internasional, terutama di Uni Eropa dan AS, menuntut sertifikasi organik untuk mangga kering. Sertifikasi ini memastikan bahwa mangga ditanam tanpa pestisida atau pupuk sintetis.
Sertifikasi Perdagangan yang Adil: Memastikan upah yang adil dan kondisi kerja yang etis bagi petani sangatlah penting. Sertifikasi Perdagangan yang Adil menjamin bahwa mangga kering berasal dari pemasok yang mematuhi praktik ketenagakerjaan yang etis dan keberlanjutan lingkungan.
Sertifikasi GlobalG.AP: Sertifikasi ini memastikan bahwa mangga ditanam dan dipanen sesuai dengan praktik pertanian terbaik, dengan fokus pada keamanan pangan, keberlanjutan, dan kesehatan lingkungan.
3. Standar Pengemasan dan Pelabelan
Persyaratan Pelabelan Global: Setiap negara memiliki persyaratan pelabelan khusus untuk produk impor, termasuk mangga kering. Label harus mencantumkan nama produk, negara asal, informasi nutrisi, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk penyimpanan.
Kemasan Bermutu Makanan: Bahan kemasan yang digunakan untuk mangga kering harus aman untuk makanan, mencegah kontaminasi, dan menjaga kesegarannya. Kemasan juga harus memenuhi standar internasional untuk kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Kode Batang dan Ketertelusuran: Banyak negara memerlukan kode batang dan informasi ketertelusuran untuk melacak produk melalui rantai pasokan. Hal ini memastikan transparansi dan membantu jika terjadi penarikan kembali produk atau masalah kualitas.
4. Peraturan Impor Berdasarkan Negara Tujuan
AS: Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatur impor mangga kering. Eksportir harus mematuhi standar keamanan pangan FDA, termasuk mendaftar ke FDA dan memberikan Pemberitahuan Awal Kedatangan (PNA) untuk pengiriman.
Uni Eropa (UE): UE memiliki peraturan ketat untuk mengimpor mangga kering. Eksportir harus mematuhi peraturan Komisi Eropa tentang keamanan pangan, pengemasan, dan pelabelan. UE juga memiliki peraturan khusus tentang residu dan kontaminan pestisida.
China: Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantina (AQSIQ) China mengatur impor mangga kering. Eksportir harus mematuhi persyaratan karantina dan inspeksi China, memastikan bahwa mangga kering bebas dari hama dan penyakit.
5. Standar Lingkungan dan Keberlanjutan
Sertifikasi Rainforest Alliance: Sertifikasi ini memastikan bahwa mangga kering berasal dari pertanian yang memprioritaskan praktik pertanian berkelanjutan, termasuk pelestarian keanekaragaman hayati, kesehatan tanah, dan konservasi air.
Sertifikasi Fair for Life: Sertifikasi untuk praktik produksi yang adil dan berkelanjutan, mempromosikan sumber yang etis dan dampak sosial yang positif dalam rantai pasokan mangga kering.
6. Perjanjian Perdagangan dan Tarif
Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA): Eksportir harus menyadari adanya perjanjian perdagangan bebas yang dapat mengurangi tarif dan meningkatkan akses pasar untuk ekspor mangga kering. Misalnya, Vietnam memiliki beberapa FTA dengan negara-negara UE, AS, dan ASEAN, yang memungkinkan ketentuan perdagangan preferensial.
Tarif dan Bea Masuk: Tarif dan bea masuk berbeda-beda di setiap negara. Eksportir harus selalu mengetahui tarif khusus dan hambatan perdagangan yang mungkin berlaku untuk ekspor mangga kering ke berbagai pasar.
7. Inspeksi dan Kontrol Kualitas
Sertifikat Inspeksi: Beberapa negara mengharuskan adanya sertifikat inspeksi yang mengonfirmasi bahwa mangga kering mematuhi standar kualitas mereka. Eksportir harus berkoordinasi dengan lembaga sertifikasi dan lembaga inspeksi untuk memastikan kepatuhan.
Pengambilan Sampel dan Pengujian Produk: Eksportir mungkin perlu menyediakan sampel untuk pengujian laboratorium guna memeriksa kontaminasi, residu pestisida, dan kepatuhan terhadap klaim nutrisi.
Kesimpulan
Memenuhi standar internasional untuk mengekspor mangga kering sangat penting untuk memasuki pasar global dan membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli internasional. Mematuhi standar keamanan pangan, jaminan kualitas, dan peraturan akan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi harapan pasar dan mematuhi peraturan impor.
Untuk ekspor mangga kering yang andal dan berkualitas tinggi dengan sertifikasi global dan kepatuhan ahli, Mekong International menawarkan produk premium dan solusi pengiriman yang dapat diandalkan.
PT. MEKONG INTERNASIONAL
Nama Kontak: Tn. Ninh Tran
Telepon: +84 909 722 866 (Telepon / Whatsapp / Wechat)
Surel: ninhtran@mekongint.com
Opmerkingen