top of page

Standar Ekspor Utama dan Persyaratan Mutu untuk Pisang Kering

  • Gambar penulis: Rose
    Rose
  • 2 hari yang lalu
  • 2 menit membaca

Mengekspor pisang kering ke pasar internasional memerlukan kepatuhan terhadap berbagai standar keamanan dan kualitas pangan. Panduan ini memberikan gambaran umum tentang sertifikasi penting, persyaratan produk, dan ekspektasi regulasi yang harus dipenuhi oleh eksportir agar berhasil secara global.

Mengimpor Pisang Kering

1. Standar Keamanan dan Kebersihan Pangan


Sebagian besar importir mengharuskan pemasok untuk mematuhi protokol keamanan pangan yang diakui secara internasional:


  • HACCP (Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis) : Memastikan bahaya dalam produksi pangan diidentifikasi dan dikendalikan.

  • ISO 22000 : Mencakup sistem manajemen keamanan pangan dan sering dibutuhkan oleh pembeli yang lebih besar.

  • Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) : Menunjukkan kepatuhan terhadap standar kebersihan dan manufaktur.


2. Spesifikasi Kualitas Produk


Pisang kering berkualitas tinggi harus memenuhi standar khusus terkait:


  • Kadar Air : Biasanya 12%–18%, memastikan pengawetan yang tepat tanpa jamur.

  • Penampilan : Warna seragam, bebas dari jamur, hama, atau bahan asing.

  • Tekstur dan Rasa : Kenyal dan manis alami tanpa terlalu lengket atau asam.


3. Persyaratan Pelabelan dan Pengemasan


Untuk memasuki pasar internasional, produk pisang kering harus diberi label dan dikemas dengan benar:


  • Pelabelan : Harus mencantumkan nama produk, berat bersih, bahan, negara asal, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk penyimpanan.

  • Pengemasan : Penggunaan bahan yang aman untuk makanan, kedap air, dan kedap udara untuk menjaga kesegaran dan memenuhi standar importir.


4. Batas Residu dan Kontaminan


Pisang kering yang diekspor harus mematuhi batas maksimum residu (MRL) untuk pestisida, logam berat, dan batas mikroba yang ditetapkan oleh setiap pasar tujuan, seperti:


  • AS (FDA) : Menegakkan aturan ketat pada kontaminan yang diizinkan dan memerlukan pemeriksaan acak.

  • UE (EFSA) : Memiliki MRL yang lebih rendah dan mewajibkan ketertelusuran penuh.

  • China (GACC) : Memerlukan registrasi produk dan dapat melakukan pengujian perbatasan.


5. Sertifikasi Organik dan Keberlanjutan (jika berlaku)


Untuk pasar premium, pertimbangkan untuk memperoleh:


  • USDA Organik atau Organik UE : Untuk produk organik bersertifikat bebas pestisida.

  • Perdagangan yang Adil atau Aliansi Hutan Hujan : Menunjukkan sumber yang etis dan praktik pertanian yang berkelanjutan.


6. Dokumentasi untuk Ekspor


Dokumentasi ekspor penting biasanya meliputi:


  • Sertifikat Fitosanitari

  • Sertifikat Asal

  • Sertifikat Analisis (COA)

  • Faktur Komersial dan Daftar Kemasan

  • Surat Muatan (B/L)






Kesimpulan


Memenuhi standar ekspor untuk pisang kering memastikan keberhasilan memasuki pasar, mengurangi risiko penolakan, dan meningkatkan reputasi merek. Eksportir harus memprioritaskan sertifikasi keamanan pangan, konsistensi produk, serta pengemasan dan pelabelan yang sesuai.


Untuk memenuhi standar global dan harapan pelanggan, bermitra dengan pemasok berpengalaman seperti Mekong International.


PT. MEKONG INTERNASIONAL

Nama Kontak: Tn. Ninh Tran

Telepon: +84 909 722 866 (Telepon / Whatsapp / Wechat)


 
 
 

Comments


Commenting on this post isn't available anymore. Contact the site owner for more info.

Produk Pertanian Berkualitas untuk Grosir Global

bottom of page